Rabu, 19 September 2007

Topik 38: Latihan Surat Al-Ikhlas, Tema: Mashdar

Bismillahirrahmanirrahim

Seperti telah dijelaskan dalam topik 37, dan topik-topik sebelumnya, dalam Al-Quran sering kita bertemu dengan Mashdar (kata dasar). Secara tatabahasa apa itu Mashdar? Inya Allah topik ini kan menjelaskan.

Mashdar

Mashdar arti letterleg (benar gak nulis nya ya...?), adalah sumber. Sumber apa? Ya sumber dari sesuatu. Dalam konteks kata, maka masdhar itu dapat dilihat sebagai sumber dari kata, atau ide kata atau kata dasar. Hmm bingung ya? Oke... kita ambil perumpamaan dalam bahasa kita agar mudah memahaminya.

Kalau saya berkata sebuah kata yaitu "penulisan", apa yang terbayang dalam benak Anda? Satu kata "penulisan" itu mengandung banyak ide didalamnya. Contoh: "Saya telah menulis buku dengan pulpen diatas meja". Atau "Saya sedang menulis buku dengan pulpen diatas meja"

Berbicara "penulisan" dalam konteks contoh diatas ada makna (ide) lain yang bisa timbul:
1. Pekerjaan waktu lampau: telah menulis
2. Pekerjaan saat ini / akan datang: sedang menulis
3. Istilah atau nama pekerjaan: penulisan
4. Pelaku: Saya
5. Sesuatu yang ditulis: buku
6. Tempat menulis: meja
7. Alat menulis: pena

Jadi dari satu kata "penulisan" muncul di benak kita setidaknya 7 makna seputar kata "penulisan". Itulah mengapa kita katakan kata "penulisan" itu adalah sumber dari 7 makna tsb. Dengan demikian dapat kita katakan kata "penulisan" itu adalah Mashdar.

Perlu diketahui bahwa, satu kata dalam bahasa Arab dapat melahirkan 7 kata diatas (inilah salah satu "kehebatan" bahasa arab, setidaknya menurut saya). Hanya dengan menghafal satu kata, kita sudah dapat membentuk 7 kata. Contohnya:

Kata kerja (akar kata): كتب - kataba (menulis)
1. Pekerjaan waktu lampau: كتب - kataba : telah menulis
2. Pekerjaan saat ini / akan datang: يكتب - yaktubu : sedang menulis
3. Istilah atau nama pekerjaan: كتبا - katban : penulisan
4. Pelaku: كاتب - kaatibun : penulis
5. Sesuatu yang ditulis: مكتوب - maktuub: sesuatu yang ditulis
6. Tempat menulis: مكتب - maktab : meja
7. Alat menulis: مكتب - miktab : alat menulis (pena)

Lalu apa kaitannya antara Masdhar (kata dasar) dengan akar kata. Nah kadang bagi orang yang baru mulai belajar bahasa arab (seperti saya ini hehe), bisa bingung. Jawaban mudahnya begini. Kalau "penulisan (writing)" adalah kata dasar (Mashdar), maka akar katanya adalah "tulis (to write)". Ya, akar kata adalah kata kerja asli (belum mendapat imbuhan spt awalan, sisipan, atau akhiran).

Yang agak sedikit ekivalen dengan mashdar dalam bahasa Inggris, yaitu Gerund. Gerund dalam bahasa Inggris, adalah kata kerja yang dibendakan. Contoh: menghantam (to hit), Gerundnya: hitting (penghantaman). Contoh lain: membersihkan (to clean), Gerundnya: cleaning (pembersihan).

Jika dilihat maka Masdhar itu secara praktis dapat dikatakan sbb:
pe + kata-kerja-dasar + an.

Atau dalam bahasa Inggris, Mashdar itu secara praktis sbb:
verb I (simple present) + ing (contoh, cleaning, hitting, dancing, dsb)

Sayangnya dalam bahasa Arab, Masdhar itu cara membentuknya ada 2:
1. Yang ada polanya
2. Yang tidak ada polanya

Untuk yang 1. kalau kita tahu kata-kerjanya maka dengan mengikuti pola kita bisa membuat masdharnya. Sedangkan untuk yang 2, karena tidak ada pola, maka satu-satunya cara adalah melihat di Kamus.

Contoh untuk 1, sudah banyak kita jelaskan pada topik sebelumnya. Saya ulangi sbb:

Kata Tauhid, Tarhib adalah Mashdar dengan pola yang sama. Kata Islam dan Ikhlas adalah Masdhar dengan pola yang sama.

Berikut penjelasannya.

POLA KKT-2
Kata Tauhid توحيد
Kata Kerjanya (KKT-2): وحد - wahhada (meng-Esa-kan)
Kata Mashdarnya: توحيد - tauhiid (Peng-Esa-an)

Kata Tarhib ترحيب
Kata Kerjanya (KKT-2): رحب - rahhaba (menyambut)
Kata Mashdarnya: ترحيب - tarhiib (penyambutan)

Pola membentuk masdharKKT-1: Tambahkan TA, dan sisipkan YA

POLA KKT-1
Kata Islam إسلام
Kata Kerjanya (KKT-1): أسلم- aslama (menyerahkan diri)
Kata Mashdarnya: إسلام - Islaamun(penyerahan diri)

Kata Ikhlas إخلاص
Kata Kerjanya (KKT-1): أخلص- akhlasho(memurnikan)
Kata Mashdarnya: إخلاص - Ikhlashun(pemurnian)

Pola membentuk masdhar KKT-1: Harokat Alif awal kasroh, dan sisipkan ALIF di sebelum akhir.

Demikian telah kita jelaskan pengertian Mashdar. Insya Allah akan kita lanjutkan dengan Latihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar